Berikut ini adalah kumpulan metode-metode mengajar online, pembelajaran jarak jauh offline, dan pembelajaran tatap muka.
A. Metode-Metode Pembelajaran Online
1. Game Bersama Guru
a. Tebak Gambar: Guru menyembunyikan gambar/bagan lalu memberikan petunjuk. Siswa menebak secara bergantian. Dapat pula siswa menggambar dan siswa lain menebak secara bergantian.
b. Teka-teki layar. Guru menayangkan teka-teki di layar, siswa menjawab bergantian atau melalui chat.
c. Kategori kata. Guru meminta siswa menulis kata, lalu memberikan petunjuk. Siswa lain menebak langsung bergantian atau menulis jawaban di chat.
d. Treasure Hunt.. Guru memberi teka-teki benda di rumah. Lalu guru memberikan waktu lima menit bagi siswa untuk menunjukkan barang-barang yang dimaksud di layar.
2. Game Online menggunakan kahoot, quiziz, atau quizlet
3. Tanya-Jawab dan Wawancara. Guru melakukan tanya-jawab atau wawancara dengan siswa tentang topik yang dibahas.
4. Online Group Sharing atau Diskusi. Para siswa berkumpul secara online untuk melakukan sharing. Setelah selesai, siswa melaporkan hasil sharing/diskusi kepada guru.
5. Video Explainer diikuti dengan mengerjakan tugas atau membuat laporan. Guru menugaskan siswa menyimak video explainer dan diikuti dengan pemberian tugas.
B. Metode-Metode Pembelajaran Jarak Jauh Offline
1. Modul Belajar. Guru menyediakan modul belajar yang terdiri dari topik, tujuan pembelajaran, materi belajar, tugas-tugas disertai rubrik penilaiannya, langkah-langkah mengerjakan tugas, dan penilaian.
2. Proyek/ Aktivitas. Siswa membuat proyek yang dikumpulkan kepada guru, misalnya prakarya, peta, dsb. Guru memberikan komentar dan nilai kepada siswa.
3. Karya Tulis Ilmiah. Siswa membuat karya tulis ilmiah dan dikirimkan ke guru untuk dinilai. Guru memberikan umpan balik perbaikan, lalu siswa mengirim perbaikannya.
4. Resensi Buku. Siswa meresensi buku dan resensi dikirimkan ke sekolah untuk dinilai. Umpan balik dikirimkan kembali ke siswa.
5. Tugas-Tugas. Siswa mengerjakan tugas di buku teks, lalu jawaban dikirimkan ke sekolah. Guru memberikan umpan balik berupa nilai dan komentar, lalu hasilnya dikembalikan lagi kepada siswa. Siswa mengirimkan perbaikan.
C. Metode-Metode Pembelajaran Tatap Muka
1. Ceramah atau lecturing. Menyampaikan informasi dari guru kepada siswa
2. Pembicara Tamu. Mengundang pembicara tamu misalnya alumni, orang tua, siswa dari kelas lain, dokter, atau ahli, dsb.
3. Sharing Board / Sharing Table. Guru dan siswa memakai board atau table untuk bertukar informasi dan jawaban-jawaban. Informasi ditempel di papan atau meja tertentu.
4. Story on the Board. Guru dan siswa menempelkan cerita/permasalahan di papan yang besar. Guru dan siswa lain menempelkan lanjutan cerita/jawaban atas permasalahan. Demikian seterusnya dalam sebuah alur yang sudah ditentukan di papan. Ciri dari Story on the Board adalah urutannya yang kronologis.
5. Game. kegiatan bermain sambil belajar atau kegiatan belajar sambil bermain
6. Diskusi. Proses tukar pikiran antara guru dengan siswa atau antara siswa dengan siswa lainnya
7. Presentasi. Siswa atau sekelompok siswa memaparkan atau mendeskripsikan hasil riset, kegiatan belajar, kegiatan kelompok, dsb.
8. Debat. Siswa mempertahankan pendapatnya agar orang lain menganggap bahwa pendapatnya adalah benar
9. Musyawarah. Proses pengambilan keputusan melalui perundingan untuk mencapai konsensus atau kata sepakat(mufakat)
10. One on one. Pendekatan bimbingan pribadi guru kepada seorang siswa
11. Bimbingan kelompok. Guru berkeliling untuk membantu kelompok
12. Pameran. Menonton atau memamerkan berbagai ragam hasil studi (riset) atau tugas terstruktur yang telah diberikan oleh guru
13. Alih teks. Siswa menuangkan pemahaman / informasi dalam bentuk tertentu (misalnya majalah dinding, komik, dsb.)
14. Jigsaw. Siswa berkumpul dalam kelompok. Tiap kelompok menguasai satu materi atau keahlian yang akan dibagikan dengan kelompok lain.
15. Role play. Melibatkan siswa dalam situasi yang seolah-olah terjadi seperti dalam dunia nyata.
Picture: pixabay.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar